Senin, 05 Mei 2014

Pengamatan Pemuaian Gas (Balon)
A.   Tujuan: Menguji pemuaian benda gas.
B.   Alat dan Bahan:
-Balon
-Botol plastik
-Botol beling
-Wadah
-Air Mendidih

-Air dingin
     C. Hipotesis: Balon pada botol yang berisi air panas akan memuai sedangkan balon pada botol yang berisi air dingin akan mengempis
     D. Cara Kerja
1. Siapkan dua wadah yang berisi air panas dan air dingin.
2. Letakan botol beling pada wadah air panas. Kemudian wadah plastik pada air dingin
3. Masukan balon pada mulut botol pada botol beling yang berisi air panas dalam keadaan kosong gas udara. Demikian juga pada botol plastik pada wadah air dingin, masukan balon yang telah berisi gas udara.
4. Tunggu beberapa saat (kurang lebih 30 menit)
     E. Hasil Percobaan
NO
Air Dalam Mangkuk
Keadaan balon (Sebelum)
Keadaan Balon (sesudah)
1.
Air Panas
Kempes
Mengembang
2.
Air Dingin
Mengembang
Kempes

Pada saat botol di masukkan pada wadah berisi air panas, balon yang semula kempes berubah menjadi mengembang. Sebaliknya, pada saat botol di masukkan kedalam wadah berisi air dingin, balon yang semula mengembang berubah menjadi kempes. Peristiwa ini sesuai dengan hokum gai lussac, yaitu “pada volume tetap tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak gas”. Atau secara matematis dinyatakan dengan P/T=konstan. Pada saat botol di masukkan pada mangkuk berisi air panas, suhu udara pada botol (T) akan mengalami kenaikan sehingga tekanan udara pada pada botol (P) juga mengalami kenaikan karena nilai dari P/T selalu konstan. Hal ini menyebabkan udara dalam botol mendesak balon dengan lebih kuat sehingga balon yang semula kempes menjadi mengembang. Dan pada saat botol di masukkan pada wadah berisi air dingin akan terjadi sebaliknya.
     F. Kesimpulan : Pada saat udara dipanaskan, udara akan mengalami pemuaian yang menyebabkan terjadinya perubahan volume atupun tekanan yang besarnya sebanding dengan kenaikan suhu yang diberikan.

2 komentar: